Langkah 1: Periksa Kanvas
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menentukan apakah lukisan Anda lukisan cat minyak atau akrilik adalah dengan memeriksa kanvasnya.Apakah masih mentah (maksudnya cat langsung pada kain kanvasnya), atau ada lapisan catnya yang berwarna putih (dikenal dengan istilahgesso) sebagai basis?Lukisan cat minyak harus dipoles, sedangkan lukisan akrilik mungkin sudah dipoles tetapi juga bisa mentah.
Langkah 2: Periksa Warnanya
Saat memeriksa warna cat, perhatikan dua hal: kejernihannya dan tepinya.Cat akrilik cenderung lebih cerah warnanya karena cepat kering, sedangkan cat minyak mungkin lebih keruh.Jika tepian bentuk lukisan Anda tajam dan tajam, kemungkinan besar itu adalah lukisan akrilik.Waktu pengeringan cat minyak yang lama dan kecenderungannya untuk menyatu memberikan tepian yang lebih lembut.(Lukisan ini memiliki tepi yang tajam dan jernih dan jelas terbuat dari akrilik.)
Langkah : Periksa Tekstur Cat
Pegang lukisan secara miring dan lihat tekstur cat di kanvas.Jika teksturnya sangat tinggi dan terlihat sangat berlapis, kemungkinan besar lukisan tersebut adalah lukisan cat minyak.Cat akrilik mengering dengan halus dan tampak agak kenyal (kecuali telah digunakan bahan tambahan untuk memberikan tekstur yang lebih kental pada cat).Lukisan ini lebih bertekstur dan oleh karena itu kemungkinan besar merupakan lukisan cat minyak (atau lukisan akrilik dengan bahan tambahan).
Langkah 4: Periksa Film (Kilauan) Cat
Lihatlah lapisan catnya.Apakah sangat mengkilap?Jika ya, kemungkinan besar itu adalah lukisan cat minyak, karena cat akrilik cenderung lebih kering dan matte.
Langkah 5: Periksa Tanda-Tanda Penuaan
Cat minyak cenderung menguning dan membentuk retakan kecil seperti sarang laba-laba seiring bertambahnya usia, sedangkan cat akrilik tidak.
Waktu posting: 24 Agustus-2021